Penanganan HS (65) PDP Covid-19 di RSU STS Tebo dilakukan sesuai Protokol dan SOP. (ist) |
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo, dr Oktavienni membenarkan adanya pasien PDP yang meninggal dunia. Dirinya mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter yang menangani pasien, terdapat gejala klinis sehingga ditetapkan sebagai PDP Covid-19.
"Ada satu PDP meninggal dunia, inisial HS warga Kecamatan Tengah Ilir. Hal tersebut berdasarkan gejala klinis hasil pemeriksaan dokter spesialis yang menangani pasien yaitu dr Donal," ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa pasien HS masuk rumah sakit pada Senin (13/4) kemarin sekitar pukul 23.30 dan meninggal pada Selasa (14/4) sekitar pukul 14.00 Wib.
"Baru 12 jam dirawat, pasien kemudian meninggal dunia"
"Cuma dari gejala klinisnya mengarahkan ke PDP," terang dr Oktavienni.
Sementara Kadis kesehatan Kabupaten Tebo, Dr Riana kepada awak media turut membenarkan hal itu.
“Pasien yang dirawat di RSUD Tebo dalam kategori PDP meninggal dunia. Tapi hasil rapidtestnya negatif,” jelas Riana.
Lanjutnya, saat ini tim medis masih di rumah duka,untuk proses pemakaman.
“Saat ini kita ikuti anjuran protokol kesehatan,” singkatnya. (ald)
Editor: HZA | Merdekapost.com
Sumber: JambiIndependent.co.id
0 Comments:
Posting Komentar