Foto: Presiden Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr) |
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca : Corona Bencana Nasional, Kepala BNPB Doni Monardo Pegang Komando Anggaran
"Perlu saya ingatkan lagi, mungkin ini pak menteri dalam negeri, agar menjaga gubernur, bupati, wali kota, diingatkan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok," kata Jokowi, Senin (13/4/2020).
Jokowi meminta para kepala daerah membuat berbagai macam skenario ketersediaan pangan di tengah wabah Covid-19. Tujuannya untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan komoditas strategis di berbagai wilayah.
"Sehingga kita bisa memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga yang masih terjangkau," ujar Jokowi.
Baca: Tangani Corona, Pemkot Sei Penuh Siapkan Dana 25 Milyar, M Rasyid: 20 April Walikota Akan Serahkan Bantuan untuk Warga
Pesan yang disampaikan Jokowi sendiri bukan tanpa alasan. Sebab, organisasi PBB, yaitu Food and Agriculture Organization (FAO) telah memperingatkan pandemi Covid-19 bisa memicu krisis pangan secara global.
"Ini betul-betul harus kita pastikan. Mungkin panen yang ini baik, tapi panen pada penanaman yang ke bulan Agustus-September nanti betul-betul dilihat secara detail, sehingga tidak menganggu produksi rantai pasok maupun distribusi," katanya.
Sumber: CNBC | editor: HZA | Merdekapost.com
0 Comments:
Posting Komentar