Muhammad Erik Zuparlian atau biasa dipanggil Erik adalah warga Penawar Kecamatan Sitinjau Laut membenarkan bahwa dirinya sempat ditahan dan dimintai keterangannya kepada Pihak Polres Kerinci pada Rabu (01/04). Erik menyatakan bahwa akun atas nama Muhammad Erik Zufarlian tersebut adalah akun palsu atau akun yang dikendalikan oleh orang lain.
"Akun Facebook atas nama Muhammad Erik Zufarlian itu akun palsu, bukan saya yang mengendalikannya, akun itu menggunakan foto saya di profilnya dan melakukan penghinaan dan ujaran kebencian terhadap masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh".
"Dalam hal ini Saya adalah korban, orang lain yang berbuat, saya yang menanggung akibatnya, saya berharap nama saya dibersihkan, karena sudah viral, Saya dan keluarga sangat Malu atas kejadian ini". Ujar Erik kepada Merdekapost.com.
Erik (Kaos Merah) saat berada di Polres Kerinci menjalani pemeriksaan. (ald/ist) |
"awalnya Saya tidak tahu atas kejadian itu, dan saya baru tau setelah pihak Polsek Sitinjau Laut datang menjemput Saya kerumah dan selanjutnya dibawa ke Polres Kerinci untuk diperiksa atas dugaan penghinaan dan ujaran kebencian terhadap masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh, dan saya telah memberikan keterangan di Polres bahwa akun itu akun palsu dan bukan akun Saya", Kisah Erik.
"Semoga Pihak Polres segera bisa mengungkap pelaku pemalsuan akun yang mengatasnamakan nama saya tersebut, Saya sangat mengapresiasi gerak cepat Polres Kerinci, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua". Harap Erik.
Baca Juga: Hati-Hati Gunakan Medsos, Polres Kerinci Tangkap Diduga Pelaku Ujaran Kebencian Suku Melayu Kerinci dan Sungai Penuh di FB
Sementara itu, Kusnadi dari pihak Keluarga Muhammad Erik Zufarlian, kepada merdekapost.com menyampaikan bahwa keponakannya itu tidak mungkin melakukan penghinaan seperti itu, dan dari pihak keluarga merasa sangat malu atas kejadian tersebut.
"Saya tau betul siapa Erik, dan kami dari pihak keluarga sangat yakin bahwa bukan Erik yang melakukan penghinaan di Medsos itu" ujar Kusnadi.
"Sebagai masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh, jika dilihat penghinaan dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh akun FB yang mengatasnamakan Muhamad Erik Zufarlian itu wajar saja kita marah dan sangat kecewa, namun Saya sampaikan bahwa keponakan Saya itu bukan pelakunya, akun tersebut adalah Palsu dan sengaja menggunakan foto Erik di profilnya".
"Sebagai warga Kerinci Erik tidak mungkin menghina dan melecehkan Suku Kerinci yang merupakan suku dan keluarganya sendiri, semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua". Ujar Kusnadi.
"Kami mendukung Pihak Polres Kerinci dalam upaya mengungkap siapa pelaku sebenarnya, siapa pemilik akun palsu yang mengatasnamakan Muhammad Erik Zufarlian tersebut yang telah meresahkan masyarakat". harapnya.
Ujaran Kebencian di FB atas nama Erik Zufarlian yang Viral di Medsos beberapa hari terakhir. (ist/fb) |
Disampaikan Kanit Tipiter Ipda Charisma Fajar,"penangkapan dilakukan dirumah oleh polsek Sitinjau Laut berdasarkan laporan warga dan untuk proses lebih lanjut diserahkan ke Polres, sudah dilakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa akun tersebut milik dia atau bukan", ujarnya.
"hasil pemeriksaan sementara, akun (red_Muhammad Erik Zufarlian) tersebut palsu dan menggunakan foto profil dan nama orang tersebut, masih dalam proses pendalaman lebih lanjut,". Ujar Ipda Charisma.
Kanit Tipiter Polres Kerinci juga menghimbau kepada para pengguna medsos agar bijak dalam menggunakan sosial media. "bijaklah dalam menggunakan sosial media, dalam berkata dalam berkomentar agar tdk menyinggung pribadi atau golongan". Pungkasnya. *
Penulis : Heri Zaldi
Sumber : PortalBuanaOnlineNews
0 Comments:
Posting Komentar