Hati-hati, Satu Warga Sungai Penuh Tertipu, Kenalan di FB Dihipnotis Hingga ATM dan Isi Dompet Terkuras

Akun  Facebook atas nama Serin Serin dan Bukti Transfer yang dilakukan Korban setelah dihipnotis. (ald)
Sungai Penuh, Merdekapost.Com - Satu orang warga Kota Sungai Penuh asal Kecamatan Tanah Kampung GN mengaku dihipnotis hingga dirinya menyerahkan seluruh isi dompet dan ATM-nya sampai terkuras habis.

Seperti diceritakan GN (nama inisial) kepada Merdekapost bahwa awal mula dia berkenalan dengan akun Facebook atas nama Serin Serin, tukar nomor HP kemudian nomor HP tersebut dibagikan dengan Cowok yang mengaku bernama Riki, kemudian janjian ketemuan dan diduga setelah bersalaman, Dirinya (GN) tidak sadarkan diri seperti terhipnotis, hingga menuruti saja kemauan Riki sampai ATM dan isi dompet terkuras.

Begini penuturan GN menceritakan awal mula kejadiannya hingga dirinya menyerahkan ATM dan seluruh uang yang ada dompetnya kepada si pelaku.

Diungkapkan GN, "Cerito nyo begini, mulai pertamo saya berkenalan dengan akun Facebook atas namo Sherin sherin, chatting-chatting dan teleponan, dio ngajak kito ketemuan siangnya, tapi sebelum ketemu harus transfer uang 250 Ribu dulu, nanti pas ketemu uang tersebut akan diganti katanya".

Kemudian, karena saya keberatan dan tidak mau transfer, nomor hp saya dikasihnyo ke Jantan (laki-laki) yang mengaku bernama Riki, dan Riki langsung telepon aku pada hari Sabtu sore (04/04/2020) dan ngajak aku ketemu nanti malamnya (red_malam minggu 04/04/2020)". Ungkap GN

"dan habis magrib malam tadi (malam Minggu) akun atas nama Sherin sherin kembali chat ngajak ketemu dan minta ditransfer uang 500 Ribu".

Dan pada saat yang hampir bersamaan, laki-laki atas nama Riki ini langsung nelpon Saya lagi mengatakan bahwa dia sudah nunggu di simpang jalan kampus STIE Sekungkung, kemudian saya langsung menemui Riki ini disimpang kampus STIE Sekungkung dan setelah sampai di situ kita ketemu dan langsung bersalaman dan berkenalan.

Saya ingat, setelah bersalaman, saat itu Riki ini mengatakan kita langsung ke ATM BNI Semurup untuk transfer uang untuk atas nama Dewi Puspita yang Merupakan pemilik akun Sherin sherin, selanjutnya Saya merasa aneh dan antara sadar dan tidak, Saya menurut saja apa yang dikatakan Riki, kami ke ATM di Semurup mentransfer sejumlah uang untuk Dewi Puspita, dan isi dompet pun habis diambil pada saat kami di semurup". tutur GN.

"Selama kejadian itu Saya tidak sadar alias terhipnotis, apapun yang diminta Saya ikuti, hingga semuanya diambil dan Saya baru sadar saat sudah sampai di Sungai Penuh di bantu kawan saya bernama Edo Kirai, setelah saya dikasih minum air putih barulah saya sadarkan diri".

"Saya menceritakan kejadian ini tidak ada maksud apa-apa, hanya ingin mengingatkan kepada masyarakat, agar berhati-hati dan waspada, kasus penipuan saat ini bermacam-macam modusnya, hendaknya kejadian ini menjadi pelajaran bagi saya dan kita semua". Pungkas GN.

Jika dilihat inti dari kronologis cerita GN ini, bisa diambil kesimpulan, bahwa akun sherin sherin itu hanyalah modus atau akal-akalan dari laki-laki yang mengaku bernama Riki,ini bisa saja komplotan, setelah membuat janji dan ketemuan, maka dia bisa melangsungkan aksinya untuk menghipnotis korban. setelah korban terhipnotis dan tidak sadar, maka dengan mudah Pelaku melangsungkan aksinya karena korban sudah menuruti semua kemauan dan perintahnya.

Akhir-akhir ini penipuan dengan modus menggunakan medsos Facebook sangat marak, memalsukan akun, menggandakan akun dengan menggunakan foto profil orang lain dan selanjutnya meminta ditransfer sejumlah uang, kepada sahabat Facebook dengan dalih macam-macam, untuk itu hati-hati dan waspadalah menggunakan media sosial. (ald)

Related Postss

0 Comments:

Posting Komentar

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs