Korban saat tiba di rumah duka. (Doc: Basarnas) |
Korban tersebut bernama Juminan Hamidi (78) warga RT 3 Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh. Korban pun merupakan pensiunan polisi.
Humas Basarnas Jambi, Luthfi membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Dikatakan Luthfi, korban pun ditemukan sekitar kurang lebih 250 M dari lokasi kejadian.
“Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka,” tutupnya.
Kapolsek Sitinjau Laut Iptu Maizardi mengungkapkan bahwa, berdasarkan laporan dari Kades Koto Tuo, kalau warganya tersebut hilang atau meninggalkan rumah pada hari Selasa 21 April 2020.
“Warganya hilang atau meninggalkan rumah sekitar jam 18.00 WIB dan keluarga sudah berusaha mencari, namun tidak ditemukan,” ungkap Iptu Maizardi.
Ditambahkannya, adapun ciri-ciri warga tersebut Kulit Sawo matang dan tinggi badan sekitar 165 cm.
“Pakaian warga yang hilang tersebut ditemukan oleh warga di pinggir Sungai Batang Sangkir,” pungkasnya.
Hilang di Sungai saat Mandi
Kepala Ops Basarnas Jambi, Kornelis, mengatakan, kabar hilangnya korban pertama kali dilaporkan oleh anak korban, yakni Herman Suwito.
“Kata anaknya, sore kemarin bapak itu mandi di sungai Batang Sangkir, Tanah Kampung sekitar jam lima sampai sekarang belum diketemukan,” katanya, Rabu (22/4/2020).
Tim Basarnas melakukan upaya pencarian kjorban hanyut di Sungai Batang Sangkir. (ald) |
“Ciri-ciri warga tersebut kulit sawo matang dan tinggi badan sekitar 165 cm,” ungkap Iptu Maizardi.
Sejak dikabarkan hilang, Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Sitinjau Laut, BPBD, TNI dan masyarakat terus melakukan pencarian. (ald)
0 Comments:
Posting Komentar