H Fajran Ketua DPRD Kota Sungai Penuh. (ist) |
Pasalnya, mayoritas masyarakat Kota Sungai Penuh, terutama Kecamatan Koto Baru, Hamparan Rawang. Serta Pesisir Bukit, adalah pedagang keliling yang tersebar di nusantara. seperti diungkapkan oleh salah seorang pedagang keliling.
“Kami disini dalam kondisi sulit karena tidak ada yang keluar rumah, warga pribumi mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, sementara kami para pedagang yang berasal dari Koto baru dan Pesisir Bukit yang di rantau kesulitan untuk mendapatkan biaya hidup,” Kata Ardianto.
Baca Juga: Para Pedagang Keliling Asal Sungai Penuh Terlantar di Papua, Weri: Pemkot Diminta Pedulikan Nasib Mereka dan Keluarga
Lebih lanjut, ia dan para pedagang mengharapkan bantuan dari pemerintah Kota Sungai Penuh, untuk memberikan bantuan.
“Kami minta kepada pemkot Sungai Penuh, memperhatikan kami disini. Agar kami bisa bertahan hidup di Jayapura, Bumi Cendrawasih ini,” harapnya.
Lebih jauh, kami juga minta perhatian kepada anggota dewan Kota Sungai Penuh, khususnya dari dapil II Koto Baru Pesisir Bukit dan Hamparan Rawang.
“Tolong bantu kami disini yang sedang kesulitan,” pintanya.
Tanggapan Ketua DPRD
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Fajran menyampaikan bahwa untuk mengkondisikan, kepulangan warga yang ada di luar daerah. Hal ini perlu dilakukan koordinasi, dimana pedagang itu berada.
“Untuk itu, saya sebagai ketua DPRD Kota Sungai Penuh menghimbau, setiap Kepala Desa untuk mendata warga mereka, yang ada di luar daerah yang bekerja sebagai pedagang keliling.” Imbuhnya, Senin (13/04/2020).
“Untuk masyarakat yang keluarganya berada di luar daerah, juga kami harap melaporkan langsung ke kades atau langsung dengan saya,” tutupnya. )*
editor: 064 | Merdekapost.com
0 Comments:
Posting Komentar