Anggota DPR RI Fraksi PKB saat meninjau BUMDES di Kayu Aro Kerinci (doc/ald) |
Dalam tiga hari terakhir, sejumlah kabupaten menjadi jelajahan Sofyan Ali dan rombongan.
Setelah mengunjungi Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin, hari ini, Sabtu (7/3/2020) , Ketua DPW PKB Provinsi Jambi tersebut kembali melanjutkan kunjungan ke kabupaten paling ujung Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Kerinci.
Di sini, politisi muda milik Jambi ini mengunjungi para petani, yang mendiami Bumi Sakti Alam Kerinci, tepatnya di Kayu Aro. Sofyan Ali mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pasar Sungai Tanduk, Kacamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.
Didampingi Toto, pengelola BUMDes Kayu Aro Sofyan Ali berkesempatan mengunjungi peternakan sapi, yang dikelola BUMDes.
“Saya sangat mendukung BUMDes ini. Saya berharap ke depan banyak BUMDes-BUMDes lainnya, sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat bawah,” ujar Sofyan Ali, di damping Toto pengelola BUMDes Kayu Aro.
Sofyan Ali BUMDes juga mengatakan bahwa BUMDes ini juga bisa mendapatkan penambahan modal dari pemerintah terutama dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Saya berharap akan lahir banyak Bumdes yang lain, yang sukses di Indonesia seperti ini, yang sudah berkembang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” terang Sofyan Ali lagi.
Menurut Sofyan Ali, untuk daerah Kabupaten Kerinci ini perlu adanya pengembangan BUMDES di bidang peternakan, BUMDes wisata dan yang lainnya.
“Ini patut untuk dikembangkan, akan kita support dan dukung bagi BUMDES yang berkembang lebih maju lagi,” terangnya.
Anggota DPR RI Komisi V ini mendukung upaya dari kementerian desa dengan program BUMDes-nya.
“Kita support kementerian desa degan program BUMDesnya. Ke depan kita berharap bisa mendapatkan modal usaha lebih besar lagi, sehingga dunia usaha tidak hanya dikuasai konglomerat saja tetetapi bisa juga dinikmati masyarakat menengah ke bawah,” terangnya.
Toto, pengelola BUMDes Desa Pasar Sungai Tanduk, Kacamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci berharap penambahan modal dari pemerintah.
“Harapan kita ada penambahan modal, itu lah yang kita tunggu-tunggu,” terangnya. (ald)
0 Comments:
Posting Komentar