Suka Duka Reses Dewan F-PKB di Renah Pemetik, Mensediar; Hujan, Jalan Rusak Maka Saya Harus Bermalam dilokasi

Anggota DPRD Kerinci FPKB Mensediar, S.Pd (tengah mantel hijau) Berbaur bersama warga yang sama-sama menuju Renah Pemetik, menempuh perjalanan selama lebih kurang 2 jam menggunakan kendaraan roda empat (pickup) (doc/mp)

KERINCI, MERDEKAPOST - Reses Anggota DPRD Kabupaten Kerinci dilaksanakan dengan berbagai cara, ada yang seremonial dan ada aksi turun langsung ketengah-tengah masyarakat sekaligus ikut berbaur dengan mereka.

Memasuki masa reses kali ini, para anggota Dewan terlihat turun langsung ke wilayah (dapil) nya masing-masing, seperti yang dilakukan oleh Mensediar, S.Pd yang selama ini aktif menyuarakan perbaikan jalan Pungut Renah Pemetik, dirinya melaksanakan reses di Kecamatan Air Hangat Timur yaitu di Renah Pemetik yang merupakan pusat perkebunan dan perladangan warga.

Adapun jarak tempuh dari ibukota Kecamatan Air Hangat Timur menuju Renah Pemetik jika menggunakan kendaraan roda empat akan memakan waktu 2 sampai 3 jam, itupun tergantung kondisi jalan.

Meski demikian, Mensediar mengakui bahwa dirinya akan tetap melaksanakan reses dan tetap ingin bertemu langsung dengan warga di Renah Pemetik, karena menurutnya renah Pemetik adalah bagian penting dari dirinya dan ribuan orang menggantungkan harapan dari Renah Pemetik.

Dikatakannya, "Kali ini saya memilih untuk melakukan reses di Renah Pemetik, Saya ingin mendengarkan secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini dan ternyata persoalan utamanya adalah masih mengenai kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan dan harus segera diperbaiki". Ujarnya.

Kondisi jalan menuju renah pemetik bila hujan turun

"Karena jarak tempuh yang cukup jauh dan kondisi jalan yang tidak memungkinkan serta musim hujan maka Saya memilih untuk bermalam di Renah Pemetik, Saya sudah terbiasa seperti ini kok". Ujarnya lagi.

"Setelah saya melihat dan merasakan sendiri beratnya perjuangan warga dalam menempuh perjalanan karena akses jalan yang rusak parah, maka Saya akan perjuangkan pembangunan jalan ini" Ungkap Mensediar.

Dilanjutkannya, "Reses anggota dewan sejatinya adalah berbaur, merasakan, menikmati kebersamaan, dan duduk setara". ungkap Mensediar dari Fraksi PKB DPRD Kerinci ini.

Zil Amri warga setempat sangat berterima kasih kepada anggota dewan yang telah hadir dan mendengar langsung apa yang dikeluhkan masyarakat selama ini, dirinya sangat mengapresiasi niat baik dari anggota dewan yang melaksanakan reses di Renah Pemetik ini dan berharap keluhan-keluhan dan kesulitan-kesulitan yang dialami masyarakat petani pekebun bisa disuarakan di DPRD Kerinci.

"terima kasih pak Dewan, semoga aspirasi kami bisa disuarakan dan kami sangat berharap pemerintah mendengarkan apa yang kami keluhkan selama ini". Ujarnya. (hza/ald)

Mensediar saat melakukan reses di Renah Pemetik (doc/mp)