Reses, Gerindra dan PKB Kompak: Jalan Renah Pemetik Wajib Menjadi Perhatian Pemerintah Kerinci

Irwandri, Anggota DPRD Kerinci Fraksi Gerindra saat melakukan Reses di Renah Pemetik, dirinya turun langsung melihat kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan. (doc/ald) 
Kerinci, Merdekapost - Memasuki masa reses Anggota DPRD Kabupaten Kerinci Irwandri (Fraksi Gerindra) menjemput aspirasi masyarakat dalam kunjungan resesnya di tiga Desa di Renah Pemetik yaitu Desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun dan Desa Sungai Kuning pada Jum'at lalu.

Dalam perjalanan dirinya menuju tiga Desa tersebut, Irwandri sangat prihatin melihat kondisi jalan utama yang menghubungkan jalan Pungut - Renah Pemetik  yang sudah rusak parah. Meskipun begitu,  harapan untuk tatap muka dan menyerap aspirasi masyarakat tiga Desa tersebut sedikitpun tak pernah surut.

Salah satu ruas jalan yang rusak parah (doc/mp)
“Sekarang kondisinya kian memperihatinkan tanpa perbaikan. Banyak lubang berisi kubangan lumpur yang mengancam keselamatan pengguna jalan, apalagi ini jalan utama yang harus dilalui oleh petani tiga Desa ini,” ungkap ungkap Irwandri.

Lanjut Ketua Fraksi dari Partai Gerindra tersebut,  dalam tatap muka dengan masyarakat, sejumlah warga sangat berharap jalan utama tersebut pada tahun 2020 ini dapat terealisasi.

“Iya, kita sudah bertemu langsung  dengan masyarakat Desa Pasir Jaya, Desa Lubuk Tabun dan Desa Sungai Kuning, mereka sangat mengeluhkan kondisi jalan yang sudah rusak parah, dan kita akan berjuang di DPRD agar jalan utama ini dapat menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Kerinci pada tahun ini. Sehingga petani tidak kesulitan membawa hasil panen mereka," jelas ketua fraksi Partai Gerindra tersebut.

Baca JugaSuka Duka Reses Dewan F-PKB di Renah Pemetik, Mensediar; Hujan, Jalan Rusak Maka Saya Harus Bermalam dilokasi

Sementara itu, Mensediar, Salah satu anggota DPRD Kerinci dari PKB juga terlihat melaksanakan reses di Renah Pemetik, dirinya bahkan harus menginap di Desa Pasir Jaya, dikarenakan jarak tempuh yang cukup jauh dan kondisi jalan yang rusak parah dan tergenang lumpur.

"Iya, Saya melaksanakan reses di Renah Pemetik ini, alhamdulillah saya bisa bertemu dan mendengar langsung apa yang dikeluhkan masyarakat selama ini". Ujar Mensediar.

"Insya Allah, Saya dan beberapa kawan anggota dewan sudah membulatkan niat untuk terus memperjuangkan perbaikan jalan dari Pungut menuju Renah Pemetik ini".

Mensediar saat melaksanakan Reses di Renah Pemetik. (doc/mp)
"karena  untuk pembangunan jalan ini memakan anggaran yang tidak sedikit sehingga ditahun 2020 mungkin tidak tercukupi, maka Kita berharap tahun 2021 bisa direalisasikan". Pungkas mensediar.

Mizarman, masyarakat setempat menyebutkan, “kami dari masyarakat sangat yakin dan percaya kepada Bapak-bapak anggota dewan, kami yakin Bapak-bapak mampu memperjuangkan jalan kami ini, karena pak Dewan sudah melihat sendiri kondisinya, itulah jalan yang sehari-hari kami tempuh". Ujarnya penuh harap. (ald)

Related Postss

0 Comments:

Posting Komentar

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs