MERDEKAPOS.NET-Dewan penasehat HKKN (Himpunan keluarga kerinci Nasional) Rizal Jalil dan Murady singgung Penggembangan bandara depati perbo kerinci saat ini belum berjalan optimal pada saat bukabersama HKKN JS di Jakarta pada tanggal 11-05-2019 di kelapa gading.
Hal itu ditandai dengan tidak dimanfaatkannya dengan baik anggaran yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dan provinsi jambi pada tahun 2017 dan tahun 2018 sebesar 30 Milyar.
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembebasan lahan 30 Hektar namun pemkab hanya mampu menggunakan anggaran sebesar 8 Milyar. Bahkan APBN Siap Ratusan Milyar alokasi anggaran
Lebih lanjut Rijal Djalil mengaskan persoalan diatas dianggap bentuk ketidakmampuan pemkab kerinci dalam memanfaatkan anggaran yang ada. Serta kurangnya pelibatan seluruh Stake Holder tokoh kerinci yang di perantauan oleh pemkab itu sendiri.
Di depan masyarakat kerinci jakarta melalui HKKN-JS Rijal Djalil dan Murady menyampaikan kekecewaan terhadap Pemkab Kerinci karna tidak mampu memanfaatkan pelaung yang ada serta tidak mau melibatkan tokoh-tokoh yang kerinci diperantauan untuk sama-sama bersinergi dalam mencari solusi.
Dalam kesempatan tersebut Ketum PB HKK Nasional sampaikan telah lakukan Road show ke Gub Sumbar dan Gub Jambi dalam kaitannya Penguatan Pariwisata kita yaitu terkait dengan Infrastruktur Bandara dan Darat dengan mempercepat TDS
Demikian juga Abd Muradi Darmansyah mendukung HKKN melakukan setiap upaya untuk kemajuan kerinci baik dalam segi pariwisata ataupun menyatukan dan mensolidkan SDM kerinci yang cukup besar.
Hadir pada Kesempatana itu adalah Tuan Rumah Laksmana Dr. H. Nazali Lempo, Dr. Basyar Thayib, Meirizal Meirad, Urpan Dani. Alven Stony dan Porseda Risman serta tokoh2 masy dan tokoh Mhs di jakarta. (064)
0 Comments:
Posting Komentar