Pemeliharaan Jaringan, PLN Umumkan Pemadaman Listrik Sabtu Besok, Ini Wilayah yang Terdampak!

Pemeliharaan Jaringan, PLN Umumkan Pemadaman Listrik Besok Sabtu untuk Kerinci dan Sungai Penuh.(ist)

Merdekapost.com – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungai Penuh akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini akan mengakibatkan pemadaman sementara di sejumlah wilayah selama tiga jam, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Pemadaman ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Sungai Penuh. Adapun penyulang yang terdampak adalah Penyulang Ekspress Muradi / Rec Batas Kota.

Manager ULP PLN Sungai Penuh, Eko Pitono, membenarkan adanya pemadaman tersebut. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan listrik dan mencegah gangguan yang lebih besar di kemudian hari.

“Pemeliharaan ini penting untuk memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujarnya. Jumat (25/7/2025).

Baca Juga:  Daviq Efedra Nahkodai PABERSI, Tonggak Kebangkitan Angkat Berat di Kerinci

Kami juga menghimbau kepada masyarakat melakukan penyesuaian selama waktu pemadaman dan tetap berhati-hati penggunaaan alat elektronik.

“Masyarakat untuk melakukan penyesuaian selama waktu pemadaman dan tetap berhati-hati terhadap penggunaan alat elektronik,”imbau Manager ULP PLN Sungai Penuh.

Berikut wilayah yang terdampak:

  • Desa Tanjung Pauh Hilir
  • Desa Tanjung Pauh Mudik
  • Simpang Tiga Debai
  • Desa Semerah
  • Benik, 
  • Semerap 
  • Lempur Danau 
  • Desa Pulau Tengah 
  • Desa Telago Pulau Tengah, 
  • Simpang Tiga Pasar Desa Jujun 
  • Desa Talang Lindung Koto Agung, 
  • Desa Muara Air Kumun dan sekitarnya.

Sebagai informasi, Jadwal pemadaman ini bersifat tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi lapangan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.(*)

Terungkap Saat Rekontruksi, Sebelum Meninggal Korban Sempat Memohon Ampun, Ini 21 Adegan Reka Ulang Kasus Pembunuhan EJ

Terungkap beberapa Fakta baru Saat Rekontruksi ulang, Sebelum Meninggal Korban EJ Sempat Memohon Ampun kepada Agus. inilah 21 Adegan Reka Ulang Kasus Pembunuhan EJ yang diperagakan oleh tersangka.(ist)

Kerinci, Merdekapost — Beberapa Fakta Baru terungkap saat reka ulang adegan kasus pembunuhan EJ di Lolo Gedang, Kerinci. Dari 21 Reka ulang, ada beberapa fakta baru.

Penyidik Polres Kerinci dan Jaksa Penuntut Umum Kejari Sungaipenuh, melakukan rekontruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Agus Kurnia tethadap EJ alias Eli. Dalam reka adegan Kamis (24/7), tersangka Agus memperagakan 21 adegan.

Mengingat jarak TKP dan keamanan, rekontruksi tidak dilakukan di TKP atau ruko milik Agus di Desa Lolo, Kecamatan Bukit Kerman.

Dari reka adegan yang dilakukan, sebelum korban dihabisi oleh tersangka pada 3 Desember 2024 lalu, sebelumnya keduanya sempat bercumbu, yang beberapa waktu kemudian terjadi pertengkaran.

Baca Juga: 

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

Hendak Kabur, 3 Pemuda Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kerinci

Adegan awalnya, Adegan 1-3 Tersangka Agus menghubungi korban EJ via WhatsApp untuk bertemu di SPBU Pelayang Raya. Korban datang, masuk mobil tersangka, dan terjadi percakapan mengenai uang pinjaman Rp2 juta. Tersangka membawa korban ke Ruko dengan paksa.

Adegan 4-7, Korban masuk ke dalam Ruko pupuk tersangka mengunci pintu. Terjadi adu mulut soal utang. Tersangka mencoba mencium korban, tetapi korban menolak hingga sore hari pukul 18.00 WIB.

Lanjut, Adegan 7-10 Di dalam kamar, tersangka mencium korban, kemudian menendangnya sambil berkata kasar. Korban melawan, namun dipukul berkali-kali oleh tersangka. Korban berusaha melarikan diri, tetapi tersangka menariknya kembali.

Untuk Adegan 11-14 Tersangka memukul korban dengan kayu hingga korban roboh. Korban memohon ampun, namun tersangka terus memukul hingga korban tewas dengan luka parah di kepala.

Adegan 15-17 Tersangka menyeret tubuh korban, menutupinya dengan kasur. Tersangka mencuci tangan dan keluar dari Ruko.

Adegan-adegan terakhir 18-21 Tersangka kembali ke TKP, mengambil barang-barang milik korban Hp, cincin. Meninggalkan TKP dengan motor.

Membuang barang korban ke sungai dari atas jembatan sebelum kabur ke Jambi.

“Dua cincin dalam tas saya ambil,” kata agus saat reka ulang yang disaksikan media, penyidik Polres Kerinci dan JPU.

Baca Juga:Pensiunan TNI Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Pemandian Air Panas Sungai Medang

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Waka Polres Kompol Eko Presetyo didamping Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, Kanit Pidum Pidum IPDA Orbe Simanjutak saat dikonfirmasi wartawa di lokasi reka ulang mengatakan, sebanyak 21 adegan reka ulang telah dilakukan tersangka yang di saksikan Penyidik Polres dan JPU.

“Ada 21 Adegan, ada adegan tersangka memukul korban dengan kayu, kerena tersangka agus tersulut emosi, karena sebelumnya korban menendang kemaluan tersangka,” ujarnya.

Untuk motif jelasnya masih menunggu rilis selanjutnya . Namun, menurut beberapa sumber menyebutkan Agus dengan EJ memiliki hubungan asmara.(adz)

21 Adegan Diperagakan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Oleh Agus

  

Merdekapost.com - Sebanyak 21 adegan diperagakan oleh tersangka Agus Kurnia Saputra dalam rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Elly Jumini, yang digelar Polres Kerinci pada Rabu, 24 Juli 2025. Rekonstruksi dilakukan untuk mengungkap secara terang dan menyeluruh kronologi pembunuhan yang terjadi pada 3 Desember 2024.

Tersangka, warga Desa Sanggaran Agung, Danau Kerinci, diduga membunuh korban di sebuah ruko di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. Adegan diperagakan langsung oleh Agus, dengan pemeran pengganti untuk korban.

Dalam proses tersebut, Gerakan Bantuan Hukum Rechsstaat, yang diketuai oleh Pera Candra, S.H., M.H. dan diwakili oleh Don Julian, S.H., hadir sebagai penasihat hukum tersangka. Penunjukan resmi dilakukan melalui surat Polres Kerinci nomor B/315/VII/res.1.7/2025/reskrim, berdasarkan Pasal 56 KUHP.

“Kami menghargai profesionalisme polisi dalam menjalankan rekonstruksi ini,” ujar roga. 

Ia juga menegaskan bahwa Rechsstaat hadir untuk menjamin hak hukum tersangka tetap dipenuhi, tanpa mengabaikan rasa empati terhadap keluarga korban.

Rekonstruksi dilakukan di tempat pengganti karena TKP asli dinilai rawan. Dalam adegan awal, tersangka memperagakan pertemuan dengan korban di SPBU Pelayang Raya, lalu pertengkaran terjadi akibat permintaan uang Rp2 juta.

Pertengkaran berlanjut hingga ke dalam ruko. Tersangka emosi setelah ditolak dan ditendang korban. Ia lalu memukul wajah korban enam kali, menarik korban yang hendak kabur, memukul kepala dengan kayu, dan terus melukai korban hingga tewas, tersangka menutup jasad korban dengan kasur, mencuci tangan, lalu meninggalkan lokasi. Keesokan paginya, ia kembali untuk mengambil barang-barang milik korban, lalu melarikan diri ke Jambi dan membuang barang bukti ke sungai.

Tim hukum Rechsstaat menyampaikan harapan agar proses hukum berjalan seadil-adilnya. “Kami berharap keadilan ditegakkan. Ini penting untuk sedikit mengobati luka yang dirasakan keluarga korban. (*)

Bupati Fadhil Arief Hadiri Tradisi Sedekah Bubur Pasar Terusan

  

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Mhd.Fadhil Arief menghadiri Sedekah Bubur setelah proses penanaman padi sawah di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Tahun 2025. 

Sedekah Bubur merupakan adat istiadat Desa Pasar Terusan dalam bentuk syukur kepada Allah SWT atas kesuburan padi yang di tanam, dan berharap padi sawah tersebut menghasilkan panen yang akan melimpah di kemudian harinya. Kamis (24/07/25). 

Di hadiri Asisten II Setda Batang Hari, OPD lingkup Pemda Batang Hari, Penyuluh Pertanian, Tokoh masyarakat dan masyarakat.

Bupati dan masyarakat melakukan doa bersama atas karunia tanah yang subur ini, dan makan bersama-sama dari hasil panen di periode sebelumnya. 

Dalam sambutannya Bupati Batang Hari mengatakan bahwa sedekah bubur ini merupakan tradisi turun menurun dari nenek buyutnya masyarakat Pasar Terusan.

“Tentunya kita harus terus lestarikan budaya-budaya baik seperti ini, nanti kita juga ingin merubah paradigma pertanian ini bagaimana dari panen dan tanam sekali setahun menjadi dua kali dalam setahun,” kata Bupati. 

masih kata Bupati, Namun ada sedikit kendala jika setahun dua kali tanam, yakni terkendala masalah perairan. Dan jalan, untuk itu kita harus membenahi sistem perairan dan akses jalan juga harus lancar agar masyarakat datang ke lahan sawah lebih cepat.

“Harapan ke depan Desa Pasar Terusan dapat melakukan panen 2 kali dalam setahun, untuk peningkatan sumber pangan di masyarakat, “ujar Bupati. (Pji)

Ini Susunan Pengurus KONI Provinsi Jambi dibawah Pimpinan Ketua AKBP Mat Sanusi

Pengurus KONI Provinsi Jambi dibawah Pimpinan Ketua AKBP Mat Sanusi 

JAMBI, Merdekapost.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi secara resmi mengumumkan susunan pengurus masa bakti 2025–2029. Struktur kepengurusan yang baru ini diisi oleh mayoritas figur-figur berpengalaman serta sejumlah atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Jambi di berbagai ajang olahraga tingkat nasional maupun internasional.

Ketua KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi, menegaskan bahwa kepengurusan kali ini dirancang untuk memperkuat fondasi prestasi olahraga di Provinsi Jambi. Ia menyebutkan bahwa penyusunan tim dilakukan secara selektif, dengan mengedepankan kapasitas, integritas, serta komitmen untuk memajukan dunia olahraga daerah, selain itu semua unsur masuk kepengurusan KONI Provinsi Jambi

“Pengurus yang kami umumkan hari ini bukan hanya memiliki pengalaman organisasi yang mumpuni, tapi juga banyak di antaranya adalah mantan atlet yang memahami betul dinamika dan kebutuhan pembinaan olahraga. Kita ingin KONI Jambi benar-benar menjadi lokomotif prestasi,” ujar Sanusi, Rabu (23/7/2025).

Sanusi juga menekankan bahwa peningkatan prestasi olahraga menjadi fokus utama program kerja KONI Provinsi Jambi ke depan. Untuk itu, ia mendorong seluruh pengurus agar bekerja secara terstruktur dan terukur dalam merancang serta melaksanakan program pembinaan atlet, peningkatan sarana-prasarana, hingga kolaborasi lintas sektor.

“Kita akan tingkatkan sinergi dengan pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha. Tujuan kita jelas, membangun sistem pembinaan yang berkesinambungan dan menargetkan prestasi lebih tinggi di PON, Kejurnas, dan event internasional,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, KONI Provinsi Jambi juga akan menggelar Pelantikan, rapat kerja untuk menyusun rencana strategis empat tahun ke depan, termasuk evaluasi total terhadap capaian-capaian sebelumnya.(adz)






Dandim 0417/ Kerinci Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan

Dandim 0417/ Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan.(ist)

Merdekapost, Kerinci – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025), dalam rangka melaksanakan Gerakan Tanam Padi (GERTAM) yang dipusatkan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut.

Setibanya di Bandara Depati Parbo, Mentan disambut Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam II/Sriwijaya, Bupati Kerinci Monadi, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Dandim 0417/Kerinci Letkol Infanteri Eko Budiarto, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, serta pimpinan DPRD dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Jelang Kunjungan Menteri Pertanian, Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi GERTAM di Tanjung Mudo Penawar

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui peningkatan produktivitas pertanian di daerah-daerah penghasil padi seperti Kerinci.

Dalam keterangannya, Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto menegaskan komitmen TNI dalam mendukung penuh program strategis pertanian.

“TNI melalui Kodim 0417/Kerinci akan selalu berada di barisan terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. GERTAM bukan sekadar gerakan menanam, tapi gerakan menjaga masa depan pangan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Dandim Eko Budiarto juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh unsur, mulai dari pemerintah daerah, petani, hingga TNI dan Polri, dalam menyukseskan program ini.

“Kami telah melakukan pengecekan kesiapan lapangan secara langsung. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi harus menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan petani dan kemandirian pangan kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

“Kami ingin petani Kerinci merasa didampingi dan tidak berjalan sendiri. TNI hadir bukan hanya saat ada ancaman keamanan, tetapi juga saat bangsa ini membutuhkan kekuatan untuk bangkit dari ancaman krisis pangan,” tambah Dandim Eko.

Kegiatan GERTAM di Desa Tanjung Mudo menjadi simbol kekuatan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan rakyat. Dengan semangat gotong royong, gerakan ini diharapkan mampu menjadi tonggak baru dalam mengangkat kembali kejayaan pertanian di Kabupaten Kerinci.(*)

Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan.(ist/mpc)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, mendampingi langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi yang dilaksanakan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri Pertanian ke Provinsi Jambi, khususnya ke Kabupaten Kerinci, yang dikenal sebagai daerah pertanian subur di wilayah pegunungan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., jajaran Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, serta para petani, penyuluh, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian atas kunjungannya ke Bumi Sakti Alam Kerinci. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung program nasional dalam bidang pertanian, khususnya peningkatan produksi padi.

“Luas lahan baku sawah di Kabupaten Kerinci saat ini mencapai sekitar 14.556 hektar, dengan potensi pengembangan sawah baru seluas ±543 hektar yang sedang dalam proses melalui program cetak sawah. Melalui gerakan tanam padi ini, kami ingin memperkuat sinergi dengan Kementerian Pertanian dalam mendukung percepatan tanam nasional,” ujar Monadi.

Baca Juga :  

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta BPS Kabupaten Kerinci tahun 2025, produksi padi di Kerinci pada tahun 2024 mencapai ±87.791 ton per tahun dengan produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Angka ini memberikan surplus sekitar 30.887 ton beras yang berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional.

Namun demikian, Bupati Monadi juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang dihadapi para petani di Kerinci, seperti keterbatasan infrastruktur irigasi, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih dan pupuk, serta akses pemasaran dan pelatihan.

“Dengan topografi pegunungan dan kontur berbukit, tantangan yang kami hadapi cukup unik. Untuk itu kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, termasuk melalui kebijakan afirmatif seperti alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk irigasi, demi mendukung peningkatan produktivitas padi di daerah ini,” tambahnya.

Baca Juga  

Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menteri Pertanian RI di Kabupaten Kerinci. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Jambi, khususnya di wilayah pegunungan seperti Kerinci yang memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan tersendiri.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Bapak Menteri. Ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap para petani di Jambi. Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus diperkuat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Al Haris.

Menanggapi sambutan Bupati dan Gubernur, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Kerinci. Ia menyampaikan bahwa daerah-daerah yang serius mengembangkan pertanian akan menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan dan program nasional.

Baca Juga  

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

“Kami datang bukan hanya untuk seremonial, tapi membawa solusi. Apa yang disampaikan Bupati Kerinci adalah nyata dan sangat tepat. Kementerian akan memberikan dukungan berupa alsintan, benih unggul, dan kami akan evaluasi percepatan pembangunan irigasi. Kerinci harus jadi lumbung pangan di pegunungan Sumatera,” tegas Menteri.

Bupati Monadi pun menutup sambutannya dengan penuh semangat, menyatakan kesiapan Kabupaten Kerinci untuk terus bersinergi dan berkomitmen dalam mendukung program pertanian nasional.(adz/*adv)

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci. Rabu, 23 Juli 2025.(ist) 

KERINCI, MERDEKAPOST - Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025), tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pemaparan potensi pertanian daerah, tetapi juga momen penyerahan bantuan strategis untuk lima kabupaten.

Menariknya, lima kepala daerah yang hadir langsung dalam acara tersebut mendapat bantuan pertanian dalam jumlah lebih besar dibandingkan daerah lainnya yang Bupatinya tidak hadir.

Hal ini disampaikan Mentan usai ikut menanam padi di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.

Lima kepala daerah yang hadir berasal dari Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo, dan Batanghari.

“Pemerintah pusat akan selalu memprioritaskan daerah yang kepala daerahnya aktif dan serius mendampingi petani. Kehadiran langsung menunjukkan komitmen. Karena itu, hari ini kami serahkan bantuan lebih besar kepada lima daerah yang bupatinya hadir,” ujar Mentan, disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Bantuan yang diserahkan mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk bersubsidi, bibit hortikultura unggul, hingga program pendampingan teknis untuk petani.

Sementara itu, daerah yang kepala daerahnya tidak hadir tetap mendapat bantuan, namun jumlahnya lebih terbatas.

Bupati Kerinci selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian Pertanian.

“Kami merasa bangga dan termotivasi. Komitmen kami jelas, yakni menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.(Aldie Prasetya | Ali | mpc)

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Merdekapost, KERINCI – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025). Kerinci menjadi titik pertama kunjungan Mentan Amran dalam agenda percepatan tanam padi nasional.

Pesawat rombongan menteri mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci sekitar pukul 12.23 WIB, disambut langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Kerinci Monadi, dan Wali Kota Sungai Penuh Alfin.

Kunjungan ini merupakan bagian dari gerakan nasional peningkatan produksi beras, terutama menjelang puncak musim tanam Semester II 2025. Mentan Amran dijadwalkan melakukan peninjauan dan tanam padi serentak di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

“Pak Menteri langsung menuju lokasi tanam padi di Tanjung Mudo. Ini bagian dari komitmen mempercepat swasembada pangan,” ujar Edi Kusmiran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jambi.

Baca Juga: Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Selain tanam padi, Mentan juga dijadwalkan menggelar rapat koordinasi ketahanan pangan bersama seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi. Agenda ini akan berlangsung di Kerinci, dan menjadi ruang konsolidasi program pangan antara pusat dan daerah.

Dalam rakor tersebut, akan dibahas strategi penguatan produksi padi, peningkatan serapan pupuk, optimalisasi lahan, hingga distribusi bantuan pertanian di kabupaten/kota.

“Semua kepala daerah se-Jambi diundang. Ini momentum mengintegrasikan kebijakan pangan nasional ke tingkat daerah,” kata sumber di lingkaran protokoler provinsi.

Dipilihnya Kabupaten Kerinci sebagai lokasi kunjungan Mentan bukan tanpa alasan. Daerah ini memiliki potensi lahan sawah aktif lebih dari 6.000 hektare, dengan indeks pertanaman yang terus meningkat sejak 2022. Dalam beberapa musim tanam terakhir, Kerinci bahkan menjadi penyangga beras untuk wilayah barat Provinsi Jambi.

Kegiatan ini juga menjadi simbol dukungan Kementerian Pertanian terhadap program Gerakan Maju Tani Jambi (Gemati) yang digagas oleh Gubernur Al Haris, termasuk akselerasi digitalisasi pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan).(*)

Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Mentan RI Andi Amran Sulaiman saat disambut di Bandara Depati Parbo di Kerinci

KERINCI, MP – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bumi Sakti Alam Kerinci.

Kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran di Bandara Depati Parbo Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025) siang, disambut Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam Sriwijaya, Bupati Kerinci Monadi, Walikota Sungai Penuh Alfin, Dandim, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Mentan Amran jadwalnya akan akan melakukan beberapa kegiatan selama kunjungan kerja di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.

Agendanya Menteri Pertanian Amran akan melakukan gerakan percepatan tanam (GERTAM) padi di Desa Tanjung Mudo Penawar, kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga diagendakan mengadakan rapat koordinasi dengan kepala daerah se-Jambi di Kerinci.(adz)

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

KERINCI, Merdekapost.com – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh, menggeledah kantor Desa dan Rumah Kepala Desa, Muara Hemat, kecamatan Batang Merangin, kabupaten Kerinci, pada Rabu (23/07/2025).

Penggeledahan penyidik Kejari Sungai Penuh ini, terkait dengan dugaan korupsi penggunaan Dana Desa dan APBDes Muara Hemat tahun 2020-2021.

Baca Juga: 

Bawa Sabu Hampir 1 Kg, Dua Pria di Bungo Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Hingga hari Ke-9 OPS 2025, 310 Kendaraan Ditilang dan 350 Pengendara diberi Teguran

Hendak Kabur, 3 Pemuda Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kerinci

Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi, saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya membenarkan ada penggeledahan tersebut. Dia mengatakan, Bahwa saat ini penyidik sedang melakukan penggeledahan untuk mencari bukti dan dokumen tambahan.

“Ya, ini lagi dalam proses ngeledah, penggeledahan dari Jam 9 pagi tadi,”Singkatnya.

Untuk diketahui saat ini Penyidik sedang melakukan penyelidikan kasus dugaan Korupsi Dana Desa di Dua Desa yakni Desa Muara Hemat dan Batang Merangin dengan kerugian negara mencapai Rp 500 juta.(adz)

Hendak Kabur, 3 Pemuda Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kerinci

Berencana mau Kabur, 3 Terduga Pelaku Penganiayaan di Tebing Tinggi Danau Kerinci berhasil Diamankan Polres Kerinci.(ist) 

Kerinci, Merdekapost – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus penganiayaan dengan senjata tajam yang terjadi pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 17.15 WIB di kawasan perladangan Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Danau Kerinci.

Tim Opsnal Sat Reskrim yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si., bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga terduga pelaku:

YP (31), wiraswasta, warga Desa Tanjung Tanah

TA (22), wiraswasta, warga Desa Tanjung Tanah

RDF (20), mantan pelajar, warga Desa Tanjung Tanah.

Informasi yang berhasil dihimpun, Adapun Kronologi Kejadiannya, Korban bernama Deri Purnomo saat itu tengah memikat burung di lokasi kejadian. Ia sempat menegur sekelompok pemuda yang sedang berada di area tersebut. Tidak lama berselang, korban dilempari batu dan diserang secara brutal oleh para pelaku.

Salah satu pelaku bahkan mengayunkan sebilah pisau dan melukai lengan kiri korban hingga mengalami luka sedalam sekitar 3 cm, yang kemudian harus dijahit sebanyak lima jahitan.

Kemudian, Sekitar pukul 21.30 WIB malam harinya, Tim Opsnal Polres Kerinci mendapat informasi bahwa para pelaku berusaha melarikan diri keluar daerah menggunakan jasa travel. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Polres Merangin, tepatnya Polsek Sungai Manau, untuk melakukan pencegatan kendaraan. Berkat kerja sama tersebut, ketiga pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Kerinci untuk proses hukum lebih lanjut.

Saat ini Polres Kerinci telah mengambil tindakan dengan Mengamankan para pelaku beserta barang bukti, Melaporkan perkembangan kasus kepada pimpinan, Melakukan pemeriksaan dan proses hukum lanjutan

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana menyampaikan apresiasi terhadap gerak cepat dan koordinasi solid jajarannya dalam menangani kasus ini. Ia juga menegaskan bahwa Polres Kerinci berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menindak tegas segala bentuk tindak kejahatan yang meresahkan warga.(adz)

Semarak, Bupati dan Wabup Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2025 dan Gebyar Paud Kerinci

Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2025 dan Gebyar Paud Kabupaten Kerinci. (ist)

KERINCI, MP – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) sukses menggelar Gebyar PAUD Kabupaten Kerinci pada Rabu (23/7/2025). Mengusung tema “Belajar dan Bergembira Bersama, Wujudkan Anak Kerinci yang Sehat dan Kreatif”, acara ini berlangsung meriah dan penuh keceriaan di kawasan wisata Dermaga Danau Kerinci.

Ratusan anak-anak PAUD dari berbagai kecamatan hadir dengan penuh semangat, didampingi oleh guru dan orang tua. Tak kalah penting, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si., beserta Bunda PAUD Kabupaten Kerinci, Wakil Bupati beserta Ibuk, Kepala Dinas Pendidikan, unsur Forkopimda, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kerinci menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi wadah aktualisasi kreativitas anak sejak usia dini. Ia menekankan bahwa anak merupakan aset berharga dan tulang punggung masa depan bangsa.

“Hari Anak Nasional menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua bahwa anak adalah anugerah sekaligus amanah. Mereka berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, mendapatkan pendidikan, serta dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Bupati Monadi.

Ia menambahkan bahwa dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas 2045, pemerintah terus mengupayakan pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh melalui berbagai kebijakan. Program-program nasional seperti percepatan penurunan stunting, Kabupaten Layak Anak (KLA), dan Sekolah Ramah Anak menjadi bagian penting dari agenda pembangunan daerah yang perlu diintegrasikan secara serius.

“Kita tentu tidak ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang tertinggal. Oleh karena itu, mari kita bersatu mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, hingga pemerintah untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif dan dampak buruk teknologi,” lanjutnya.

Bupati Monadi juga mendorong pembentukan layanan terpadu untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Kerinci. Ia menekankan pentingnya sistem perlindungan anak berbasis masyarakat, serta penguatan peran sekolah ramah anak sebagai lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan.

Tak hanya menjadi perayaan, Gebyar PAUD tahun ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Kerinci dalam mendukung pendidikan anak usia dini. Bupati Monadi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pendidik PAUD yang telah berdedikasi membimbing dan menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Deni Yanto, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukatif dan rekreatif, tetapi juga memperkuat sinergi antara lembaga PAUD, orang tua, dan pemerintah daerah.

“Kami ingin menciptakan ruang yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain. Ini juga menjadi ajang mempererat kerja sama antarlembaga PAUD dan mendorong peningkatan mutu pendidikan anak di Kerinci,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan Gebyar PAUD 2025 diramaikan dengan berbagai lomba dan pertunjukan yang menampilkan bakat anak-anak. Mulai dari pentas seni, lomba mewarnai, fashion show, puisi, nyanyian, hingga senam ceria bersama, semuanya disambut antusias oleh peserta dan pengunjung yang hadir.

Perayaan Gebyar PAUD sekaligus Hari Anak Nasional ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran semua pihak akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak, serta menjadi langkah konkret menuju terwujudnya generasi Kerinci yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.(Adz)

Menteri Pertanian Kunjungi Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional Dari Desa

  

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, mendampingi langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi yang dilaksanakan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri Pertanian ke Provinsi Jambi, khususnya ke Kabupaten Kerinci, yang dikenal sebagai daerah pertanian subur di wilayah pegunungan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., jajaran Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, serta para petani, penyuluh, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian atas kunjungannya ke Bumi Sakti Alam Kerinci. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung program nasional dalam bidang pertanian, khususnya peningkatan produksi padi.

“Luas lahan baku sawah di Kabupaten Kerinci saat ini mencapai sekitar 14.556 hektar, dengan potensi pengembangan sawah baru seluas ±543 hektar yang sedang dalam proses melalui program cetak sawah. Melalui gerakan tanam padi ini, kami ingin memperkuat sinergi dengan Kementerian Pertanian dalam mendukung percepatan tanam nasional,” ujar Monadi.

Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta BPS Kabupaten Kerinci tahun 2025, produksi padi di Kerinci pada tahun 2024 mencapai ±87.791 ton per tahun dengan produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Angka ini memberikan surplus sekitar 30.887 ton beras yang berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional.

Namun demikian, Bupati Monadi juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang dihadapi para petani di Kerinci, seperti keterbatasan infrastruktur irigasi, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih dan pupuk, serta akses pemasaran dan pelatihan.

“Dengan topografi pegunungan dan kontur berbukit, tantangan yang kami hadapi cukup unik. Untuk itu kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, termasuk melalui kebijakan afirmatif seperti alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk irigasi, demi mendukung peningkatan produktivitas padi di daerah ini,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menteri Pertanian RI di Kabupaten Kerinci. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Jambi, khususnya di wilayah pegunungan seperti Kerinci yang memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan tersendiri.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Bapak Menteri. Ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap para petani di Jambi. Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus diperkuat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Al Haris.

Menanggapi sambutan Bupati dan Gubernur, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Kerinci. Ia menyampaikan bahwa daerah-daerah yang serius mengembangkan pertanian akan menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan dan program nasional.

“Kami datang bukan hanya untuk seremonial, tapi membawa solusi. Apa yang disampaikan Bupati Kerinci adalah nyata dan sangat tepat. Kementerian akan memberikan dukungan berupa alsintan, benih unggul, dan kami akan evaluasi percepatan pembangunan irigasi. Kerinci harus jadi lumbung pangan di pegunungan Sumatera,” tegas Menteri.

Bupati Monadi pun menutup sambutannya dengan penuh semangat, menyatakan kesiapan Kabupaten Kerinci untuk terus bersinergi dan berkomitmen dalam mendukung program pertanian nasional. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs